Korpala Unhas

KORPS PENCINTA ALAM
(KORPALA) UNIVERSITAS HASANUDDIN

     Didirikan pada tanggal 8 Agustus 1985 yang ditandai dengan pendakian ke puncak Gunung Bawakaraeng oleh sebelas orang yang kemudian ditetapkan sebagai pendiri Korpala. Dalam perkembangan selanjutnya, Korpala memiliki beberapa divisi lapangan yaitu divisi Gunung Rimba, Panjat Tebing, Susur Gua dan Bahari.
     Landasan organisasi Korpala adalah Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Tridharma Perguruan Tinggi dan Kode Etik Pencinta Alam Indonesia. Berdasarkan landasan tersebut, Korpala mengembangkan tujuan : 
* Menumbuhkan kesadaran dan rasa tanggung jawab generasi muda dan masyarakat terhadap sumber daya alam dan kelangsungan hidup.
* Mempersiapkan generasi muda yang cinta tanah air, sehat jasmani dan rohani, memiliki kesetiakawanan sosial serta mampu bekerjasama dalam pembangunan bangsa dan negara.
* Mempersiapkan calon pemimpin bangsa yang jujur, mandiri, beretos kerja, tangguh, memiliki idealisme yang kuat dengan mempertahankan nilai sejarah.
    
     Sejak tahun 1987 Korpala menerapkan mekanisme seleksi dalam sistim penerimaan anggotanya, untuk dapat mengikuti Pendidikan Dasar (dikdas). Setelah menyelesaikan dikdas, maka proses selanjutnya harus diselesaikan untuk mendapatkan nomor keanggotaan tetap. Dalam proses inilah akan terjadi 'seleksi alam' dimana hanya orang yang benar-benar mampu membentuk karakter tangguh yang akan tersisa. Hal ini sekaligus sebagai tolak ukur 'kualitas' setiap anggota Korpala yang telah memiliki nomor anggota tetap. Standar mutu yang teruji langsung oleh alam, bukan lagi oleh anggota dan pengurus Korpala.
     Sistim pendidikan berjenjang, secara otomatis akan dilalui oleh setiap anggota yang telah memperoleh nomor keanggotaan tetap. Mulai dari Pendidikan Khusus, Pendidikan Lanjutan dan pelatihan-pelatihan ekstra, sesuai Garis Besar Haluan Organisasi dan Anggaran Dasar Anggaran Rumag Tangga Korpala. Mempelajari dan memperdalam segala sesuatu mengenai Korpala.
     
Beberapa kegiatan yang telah dilakukan Korpala:

* Bidang Gunung dan Rimba
   - Ekspedisi Pegunungan Mekongga, Sulawesi Tenggara.
   - Ekspedisi Putri Melati puncak Kambuna
   - Ekspedisi Poligon, puncak Rantemario
   - Jelajah pegunungan Latimojong dengan rute Sidrap, Enrekang, Tana Toraja, Luwu Utara.
   - The Dome des Miages du Mont Blanc Perancis

* Bidang Panjat Tebing
   - Ekspediri Bajing I, II, III di tebing-tebing Maros - Pangkep.
   - Ekspedisi Putri "Walet" di tebing Bambapuang Enrekang.
   - Operasi tiga tebing, Enrekang - Soppeng - Maros.
   - Pemanjatan Tebing Sarira - Tana Toraja.

* Bidang Susur Gua
   - Ekspedisi Gua dan Gunung kerjasama Indonesia - Jepang di Ilaga - Irian Jaya.
   - Ekspedisi susur gua Kabaena - Sulawesi Tenggara.
   - Operasi gua-gua Mamuju - Pangkep - Maros - Selayar.
   - Operasi gua-gua vertikal Pangkep
   - Vertical Cave Marathon.
   - Penelusuran gua-gua di kawasan Pierre Saint Martin Perancis. Menelusuri salah gua terdalam di dunia di dalam jaringan sistim aliran bawah tanah Gouffre de le Pierre Saint Martin.

* Bidang Bahari
   - Ekspedisi pelayaran Akademis (EPA) pertama. Berlayar menggunakan perahu Sandeq  dengan rute Makassar - Brunei Darussalam - Malaysia - Singapura.
   - Pelayaran perahu Sandeq Mamuju - Jakarta.
   - Pelayaran perahu Sandeq Pare-Pare - Jakarta.
   - Susur Pantai Takalar - Makassar
   - Ekspedisi Biduk Sungai Mahakan - Barito, Kalimantan Barat.
   - Susur sungai Karama' kabupaten Mamuju.
   - Ekspedisi Nira 'trans sulawesi' Makassar - Manado.
   - EPA-2 berlayar menggunakan Sandeq rute Makassar-Darwin, menelusuri jejak pelaut Sulawesi.

* Kegiatan Bakti Sosial di berbagai daerah berupa penyuluhan kesehatan, sunatan massal, donor darah dan pengobatan gratis. Di bidang lingkungan, melakukan berbagai kegiatan penghijauan di beberapa lokasi beserta penyuluhan kepada masyarakat setempat mengenai pentingnya perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup.

     let us SURVIVE WITH KORPALA